Alergi Politik tapi Masuk Politik #Ironi



Tulisan ini adalah kumpulan tweet saya pribadi atas rencana pemboikotan beberapa BEM Fakultas terhadap acara PSAU yang diadakan oleh CEPP UI (Center for Election and Political Party, pusat kajian di FISIP, dibawahi Mba Chusnul Mar’iyah). Tulisan ini dibuat saat Chief Executive Meeting (CEM) sedang berlangsung pada tangga; 13 Agustus lalu. CEM sendiri adalah forum yang berada di tingkat UI dengan pertemuan antara ketua BEM se UI.

. . . .

Sebagai pengawal tulisan, berikut saya tunjukkan adalah penjelasan singkat acara tersebut dari Mba Chusnul:

Acara ini bukanlah acara partai politik (walaupun di dalamnya mengundang partai politik tertentu). Ini adalah gerakan non partisan dan independen. Ini acara pendidikan pemilih muda memilih dengan cerdas dan kritis. Memilih karena program bukan karena citra dan amplop. Akan ada election mop (simulasi pemilihan). Yang memberi kata sambutan: wakil ketua MPR, wakil ketua DPR, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Wakil dari 12 parpol diundang sebagai pengamat/ observer.

NB : Ini acara PSAU bukan acara OKK.

Lanjutan..

Parpol diundang supaya mereka juga bisa jadi cerdas dan kritis. Buat sebagian masyarakat Indonesia “seeing is believing” setelah mereka melihat generasi muda Indonesia cerdas dan kritis. Mereka akan percaya bahwa kalau kampanye, tidak bisa lagi jual citra, amplop dan sembako. Minimal tidak laku untuk generasi muda di UI. Pendidikan pemilih muda ini tidak hanya untuk Maba (mahasiswa baru) tapi nantinya juga seluruh mahasiswa UI dan seluruh mahasiswa di PTN dan PTS terutama 37 PTN/PTS yang bergabung dengan jaringan Center for Election and Political Party (CEPP) di berbagai provinsi dari Aceh sampai dengan Papua.

NB: Kami siap untuk ngobrol bareng loh.. Biar tidak ada miscomunication dan misunderstanding soal gerakan ini

Salam

Mbak Reni dan Mbak Chusnul

. . . .

Dan berikut adalah kumpulan tweet saya terkait hal tersebut:

Semalam ada #politikitu dr bbrp anak UI, skrng pun ada di @ProvocActive . Heuheu. Sepenting ini kok malah alergi. Smg skses CEMnya hr ini. | Gue doakan yg terbaik aja.. Dan smoga itu sesuai dengan harapan bersama.. Bukan kepentingan segelintir orang dalam golongan tertentu. | Sekalian deh.. Ga cuma @ProvocActive ada juga di TL @udayusuf .. Sekarang baca baik baik deh.. Mahasiswa, kritisnya hrs berkelas bung.. | Makanya gue bingung knapa ada yg pada khawatir saat parpol berusaha masuk kampus dan sharing (mlakukan pembelajaran politik) | Mana ada bbrp (bem) fakultas yg mau narik maba nya lagi.. Ga ngerti lagi.. Lu punya hak apa berbuat gitu? Heuheu

Trus ada yg juga brtanya.. Mengapa soialisasi itu harus dimasukkan ke PSAU? Ingat! PSAU = Pengenalan Sistem Akademik Universitas’ | Gue coba jawab: Ga ada waktu lagi. Sama spt kita, univ jg ribet bgt ngurusin jadwal.. Thn lalu aja banyak bntrok, sampai2 ESQ ga jadi. | Kalau substansi nya gara2 nama, ya udah sama aja kayak kita.. OKK ya.. ga usah ada ikm ikm an.. Kan cuma orientasi kehidupan kampus.. | Bg gue ini krn waktu.. CEPP numpang waktu psau nya ui yg dr dulu dianggap emang ga substansial dan ga bermanfaat sama skali (meaningless)

Ada jg yg brtanya.. Mengapa yg dianggap pemilih pemula hanya maba? Bukankah banyak angkatan 2012 dsb yg juga pemilih pmula? | Kmbali k jwbn pertama.. Masalah waktu dan target yg ada.. Dan pertanyaan itu mntah bangt.. Gampang dibalikin.. | Gue sih bakal jwb: Oh.. Kalo acaranya trbuka brarti setuju dong? Kalo kalian mau ikut, boleh kok. Liat dan rasakan sndiri kbermanfaatannya | Gue berhusnuzon ria dg berkata bhw CEPP numpang aja. PSAU dr dulu, kita kritik ga guna. Skrng pas trlihat brguna malah ditolak. Ironi bung

Ada lagi yg bertanya.. Nanti jadi ajang kampanye.. Dsb.. Wkwkwk.. Gue hanya bisa tertawa | Gue buka kitab suci dan ada ayat seperti ini.. Dan janganlah kebencianmu pada suatu kaum menghalangi kamu untuk bersikap adil (Al quran) |

Ironi lagi adalah alergi politik tp bermain main juga di dalamnya.. Waduh.. Lucu bung.. Ane ngakak gan..

Kalau misalkan ga terima dg gaya bahasa gue.. Mungkin bisa buka TL nya udayusuf atau ProvocActive yg sdng nanyain #politikitu apa?

Mau lbh berkelas dikit baca tulisan ini http://alurpikir.blogspot.ca/2013/08/presidensialisasi-partai.html

Tulisan td dr bang @ibnubudiman atau spesifik aja lngsung dr @kangrozin: Mratapi sentimen antiparpol di kalangan mhs http://www.kangrozin.com/2013/08/meratapi-sentimen-anti-partai-politik.html

Gue tutup dg doa yg terkenal dr Nabi.. Ya Allah sesungguhnya mereka hanya tidak mengerti.. (Kalau kata ariel noah sih: cobalah mengerti) | Sekalian doa yg selalu kita baca setiap solatnya.. Ihdinash shirathal mustaqim.. Ya.. Tunjukilah kami jalan yg lurus.. 🙂

Selamat siang.. CEM katanya mulai jam 11 tadi.. Tapi biasanya telat.. Semoga diberikan yg terbaik.. 🙂

. . . .

Sebagai tambahan akan saya perlihatkan TL dari @ProvocActive yang secara kebetulan sedang membahas hal yang secara esensial sama pada jam yang sama, yaitu soal pengertian politik dalam lima kata saja.

. . . .

Menurut kamu, 5 kata yg tepat utk menggambarkan politik itu apa?

hmm RT @MarindoDiko: 4 aja, We don’t fucking care “ProvocActive: Menurut kamu, 5 kata yg tepat utk menggambarkan politik itu apa?”

RT @pitsus: Kotor, kejam, rumit, tua, dan unbelievable RT ProvocActive: Menurut kamu, 5 kata yg tepat utk menggambarkan politik itu apa?

@uwaysaputra : Kejam͵ munafik͵ serem͵ jijik tapi menyenangkan RT @ProvocActive: Menurut kamu, 5 kata yg tepat utk menggambarkan politik itu apa?

@RidhaIntifadha : @ProvocActive Intrik. Picik. Licik. Menggelitik. Asyik.

@pak_cilek : politik itu pilihan cara untuk mencapai tujuan @ProvocActive

@andre_marp : @ProvocActive busuk,munafik,korup,kolusi,tegaaa

politik –> RT @ebenmap: ProvocActive Uang mengejar kekuasaan mengejar uang

@fauziahftr : Semu, bohong, terikat, uang, persekongkolan”@ProvocActive: Menurut kamu, 5 kata yg tepat utk menggambarkan politik itu apa?”

@theocosner : Menurut J.leimena Politik itu etika melayani”@ProvocActive: Menurut kamu, 5 kata yg tepat utk menggambarkan politik itu apa?”

@januarlutfiyans : Indah ketika orang baik menggunakannya @ProvocActive

. . . .

Dan terakhir, saya perlihatkan TL dari @udayusuf yang secara kebetulan sedang membahas hal yang secara esensial sama pada jam yang sama, tentang Mahasiswa Sok Netral

. . . .

Saya kadang bingung dgn istilah ‘kita harus bersikap netral dan tdk memihak’ yg kerap disampaikan aktivis mahasiswa. Alasan ini yg kerap jd cara dr aktivis dan lembaga mahasiswa utk tidak bersikap alias ga punya prinsipil a.k.a main aman. Sikap sok netral ini biasanya muncul dr lembaga mahasiswa yg dikelola oleh aktivis banci ga punya idealisme. Sikap sok netral ini justru menjurus ke apolitis dan skeptisme thd isu isu luar. Dgn dalih ga mau terjebak konflik kepentingan. Mereka lbh memilih diam dan tdk bersikap. Dan menilai tema sosial politik sbg hal yg kotor dan tak tertolong. Padahal akar masalah pembangunan Indonesia adalah proses politik yg blm melahirkan negarawan dan menghadirkan kesejahteraan. Ibarat pemilu. Perbaikan proses politik adalah minimum threshold sblm perbaikan lainnya.

Ah gw netral ga mau dukung atau tolak kenaikan bbm. Gw punya solusi pertengahan, tdk memihak keduanya. Cuih lah aktivis yg ngomong kayak gt. Politik kotor? Iya makanya elo elo yg merasa bersih masuk lah. Jangan cuma dihina nistakan. Apalagi skrg sok sok anti politik.

Ah gw mau jd profesional aja ga mau sentuh2 politik. Emangnya kalau punya sikap politik jd ga bisa bekerja profesional. Beda cerita cing!

Ah yg aktivis yg ngurus politik pasti IPK nya jelek jelek. Masa iya sih ? Coba di cek deh sblm bicara. Bagusan IPK siapa? 🙂

Sikap sok netral ini adalah penyakit akibat lembaga mahasiswa di isi oleh aktivis karbitan. Tak bisa melihat gambaran besar Indonesia.

. . . .

Ya, Silahkan simpulkan sendiri. Ironi yang berada di (tempat yang katanya) kampus perjuangan, Universitas Indonesia.

Tangerang
14/08/2013
08:50 WIB

Leave a comment